🏗️ Transparansi Anggaran 2025: Prioritas Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Peningkatan Kualitas Posyandu
Desa Sejahtera, 4 Desember 2025 – Pemerintah Desa Sejahtera secara terbuka merilis dokumen ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Tahun Anggaran 2025. Rilis ini menekankan komitmen desa terhadap transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa.
Berdasarkan hasil musyawarah desa (Musrenbang) yang telah dilaksanakan, APBDES 2025 akan memprioritaskan dua sektor utama yang dianggap paling mendesak oleh masyarakat: pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan desa serta peningkatan kualitas layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Alokasi Dana untuk Pembangunan Infrastruktur
Kepala Urusan (Kaur) Keuangan, Pak Muthus, menjelaskan bahwa sebagian besar alokasi dana pembangunan akan diarahkan untuk perbaikan aksesibilitas warga.
“Tahun 2025, kita mengalokasikan sekitar 45% dari Dana Desa untuk pembangunan fisik. Prioritas utama adalah pengerasan dan perbaikan drainase Jalan Jalan Raya Utama yang sering tergenang. Perbaikan ini tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga melancarkan jalur distribusi hasil pertanian BUMDes,” jelas Nugroho.
Dokumen APBDES yang dapat diakses melalui website ini menunjukkan secara rinci rencana anggaran untuk:
- Pengecoran jalan lingkungan di Dusun Pejaten.
- Pembangunan dua unit pos keamanan lingkungan (Pos Kamling) baru.
- Pemeliharaan sarana air bersih komunal.
Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
Fokus kedua adalah peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, khususnya Posyandu. Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan, Suliasti, menyoroti pentingnya investasi pada kesehatan generasi muda.
“Kami mengalokasikan dana khusus untuk pengadaan alat timbang dan ukur yang lebih akurat di setiap Posyandu, serta pelatihan rutin bagi kader kesehatan desa. Tujuannya sederhana: kami ingin memastikan tumbuh kembang anak-anak desa kita terpantau dengan standar yang lebih baik. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat kita,” ungkap Muthus.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk meningkatkan insentif bulanan bagi seluruh kader Posyandu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Mekanisme Transparansi dan Pengawasan
Kepala Desa, Nugraha, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengawasi pelaksanaan anggaran ini.
“Seluruh dokumen APBDES, termasuk laporan realisasi triwulan, dapat diakses secara digital di website desa ini pada menu Transparansi Anggaran. Kami mendorong BPD (Badan Permusyawaratan Desa), tokoh masyarakat, dan seluruh warga untuk ikut mengawasi. Anggaran ini milik kita bersama, mari kita pastikan penggunaannya maksimal dan akuntabel,” tutupnya.
